ISO 9000
ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000 yang dirumuskan oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standarisasi.
• Adanya satu set prosedur yang mencakup semua proses penting dalam bisnis;
• Adanya pengawasan dalam proses pembuatan untuk memastikan bahwa sistem menghasilkan produk-produk berkualitas;
• Tersimpannya data dan arsip penting dengan baik;
• Adanya pemeriksaan barang-barang yang telah diproduksi untuk mencari unit-unit yang rusak, dengan disertai tindakan perbaikan yang benar apabila dibutuhkan;
• Secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri.
Sebuah perusahaan atau organisasi yang telah diaudit dan disertifikasi sebagai perusahaan yang memenuhi syarat-syarat dalam ISO 9001 berhak mencantumkan label “ISO 9001 Certified” atau “ISO 9001 Registered”. Sertifikasi terhadap salah satu ISO 9000 standar tidak menjamin kualitas dari barang dan jasa yang dihasilkan. Sertifikasi hanya menyatakan bahwa bisnis proses yang berkualitas dan konsisten dilaksanakan di perusahaan atau organisasi tersebut. Walaupan standar-standar ini pada mulanya untuk pabrik-pabrik, saat ini mereka telah diaplikasikan ke berbagai perusahaan dan organisasi, termasuk perguruan tinggi dan universitas.
ISO 9000 mencakup standar-standar di bawah ini:
• ISO 9000 – Quality Management Systems – Fundamentals and Vocabulary: mencakup dasar-dasar sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologi dari Sistem Manajemen Mutu (SMM).
• ISO 9001 – Quality Management Systems – Requirements: ditujukan untuk digunakan di organisasi manapun yang merancang, membangun, memproduksi, memasang dan/atau melayani produk apapun atau memberikan bentuk jasa apapun. Standar ini memberikan daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah organisasi apabila mereka hendak memperoleh kepuasan pelanggan sebagai hasil dari barang dan jasa yang secara konsisten memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Implementasi standar ini adalah satu-satunya yang bisa diberikan sertifikasi oleh pihak ketiga.
• ISO 9004 – Quality Management Systems – Guidelines for Performance Improvements: mencakup perihal perbaikan sistem yang terus-menerus. Bagian ini memberikan masukan tentang apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sistem yang telah terbentuk lama. Standar ini tidaklah ditujukan sebagai panduan untuk implementasi, hanya memberikan masukan saja.
Masih banyak lagi standar yang termasuk dalam kumpulan ISO 9000, dimana banyak juga diantaranya yang tidak menyebutkan nomor “ISO 900x” seperti di atas. Beberapa standar dalam area ISO 10000 masih dianggap sebagai bagian dari kumpulan ISO 9000. Sebagai contoh ISO 10007:1995 yang mendiskusikan Manajemn Konfigurasi dimana di kebanyakan organisasi adalah salah satu elemen dari suatu sistem manajemen.
ISO mencatat “Perhatian terhadap sertifikasi sering kali menutupi fakta bahwa terdapat banyak sekali bagian dalam kumpulan standar ISO 9000. Suatu organisasi akan meraup keuntungan penuh ketika standar-standar baru diintegrasikan dengan standar-standar yang lain sehingga seluruh bagian ISO 9000 dapat diimplementasikan”.
Sebagai catatan, ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 9003 telah diintegrasikan menjadi ISO 9001. Kebanyakan, sebuah organisasi yang mengumumkan bahwa dirinya “ISO 9000 Registered” biasanya merujuk pada ISO 9001.
Senin, 28 Februari 2011
Rabu, 16 Februari 2011
ETIKA PERGAULAN MAHASISWA
ETIKA PERGAULAN MAHASISWA
1. Faktor Kunci Keberhasilan Mahasiswa dalam Belajar
Perlu diingat bahwa tugas mahasiswa adalah belajar. Untuk mencapai keberhasilan,
maka perlu diketahui faktor-faktor yang menjadi kunci yakni :
1). Atribut Individu
Atribut individu / mahasiswa adalah karekteristik yang dimiliki oleh setiap mahasiswa yang menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan mahasiswa dalam belajar. Ada tiga karakteristik yang terdapat pada setiap mahasiswa masing-masing mempunyai karakterristik yang berbeda:
a. Karakteristik Demografi seperti umur dan jenis kelamin;
b. Karakteristik Kompetensi seperti kecerdasan dan kemampuan;
c. Karakteristik Psikologi seperti nilai, perilaku dan kepribadian.
2). Keinginan Kerja
Keinginan kerja ini artinya keinginan untuk belajar, karena tugas mahasiswa
adalah belajar. Selain itu juga harus ada motivasi, baik dari dalam diri sendiri maupun dari
luar(orang lain).
3). Dukungan Organisasi
Dukungan organisasi adalah segala sesuatu yang mendukung kepada mahasiswa untuk memaksimalkan hasil dari belajar.
Untuk mencapai hasil yang optimal, maka ketiga faktor tersebut harus dimaksimalkan.
Kehilangan salah satu faktor saja, maka hasilnya tidak dapat optimal.
A.Perbanyak Menggunakan Komputer
Komputer adalah sarana pembantu dalam pekerjaan,yang memudahkan pekerjaan kita, dengan sering menggunakan komputer maka kita mengetahui akan sifat-sifat komputer, dan memperkecil kesalahan-kesalahan bahkan tidak ada kesalahan.
B.Memilih Teman
Memilih teman yang memang betul-betul dapat menjadi bahan referensi, dalam artian tidak dapat menjerumuskan ke dalam hal yang salah, tetapi dapat mengulas pelajaran setelah di terangkan oleh dosen dan mendiskusikannya jika perlu membentuk kerja kelompok.
C. Jangan Mudah Mengeluh
Tetep semangat pantang menyerah, jangan mudah putus asa
D.Kembangkan Gairah Membaca dan Menulis
Gunakan waktu-waktu senggang untuk membaca dan menulis yang berkaitan
dengan tugas belajar.
Pada semester 6, setiap mahasiswa diwajibkan untuk menulis sebuah penulisan
ilmiah, yang setiap kata, setiap kalimat, dan setiap alineanya diperiksa oleh dosen
pembimbing dan dosen penguji. Kesalahan dalam memilih kata, mengungkapkan ide
dalam kalimat, dan ketidakkesinambungan antara satu kalimat dengan kalimat lain di
dalam sebuah alinea, merupakan kesalahan yang cukup fatal.
• Jauhkan Sifat Sombong
• Biasakan memiliki target-target pribadi,
• Kita harus dapat menilai tentang kemampuan diri kita sendiri
• Kita harus dapat memandang masa depan
Dengan memiliki target-target pribadi, maka, jalan hidup kita menjadi lebih terarah,
dan kita tahu prioritas apa yang harus dikerjakan terlebih dulu.
1. Faktor Kunci Keberhasilan Mahasiswa dalam Belajar
Perlu diingat bahwa tugas mahasiswa adalah belajar. Untuk mencapai keberhasilan,
maka perlu diketahui faktor-faktor yang menjadi kunci yakni :
1). Atribut Individu
Atribut individu / mahasiswa adalah karekteristik yang dimiliki oleh setiap mahasiswa yang menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan mahasiswa dalam belajar. Ada tiga karakteristik yang terdapat pada setiap mahasiswa masing-masing mempunyai karakterristik yang berbeda:
a. Karakteristik Demografi seperti umur dan jenis kelamin;
b. Karakteristik Kompetensi seperti kecerdasan dan kemampuan;
c. Karakteristik Psikologi seperti nilai, perilaku dan kepribadian.
2). Keinginan Kerja
Keinginan kerja ini artinya keinginan untuk belajar, karena tugas mahasiswa
adalah belajar. Selain itu juga harus ada motivasi, baik dari dalam diri sendiri maupun dari
luar(orang lain).
3). Dukungan Organisasi
Dukungan organisasi adalah segala sesuatu yang mendukung kepada mahasiswa untuk memaksimalkan hasil dari belajar.
Untuk mencapai hasil yang optimal, maka ketiga faktor tersebut harus dimaksimalkan.
Kehilangan salah satu faktor saja, maka hasilnya tidak dapat optimal.
A.Perbanyak Menggunakan Komputer
Komputer adalah sarana pembantu dalam pekerjaan,yang memudahkan pekerjaan kita, dengan sering menggunakan komputer maka kita mengetahui akan sifat-sifat komputer, dan memperkecil kesalahan-kesalahan bahkan tidak ada kesalahan.
B.Memilih Teman
Memilih teman yang memang betul-betul dapat menjadi bahan referensi, dalam artian tidak dapat menjerumuskan ke dalam hal yang salah, tetapi dapat mengulas pelajaran setelah di terangkan oleh dosen dan mendiskusikannya jika perlu membentuk kerja kelompok.
C. Jangan Mudah Mengeluh
Tetep semangat pantang menyerah, jangan mudah putus asa
D.Kembangkan Gairah Membaca dan Menulis
Gunakan waktu-waktu senggang untuk membaca dan menulis yang berkaitan
dengan tugas belajar.
Pada semester 6, setiap mahasiswa diwajibkan untuk menulis sebuah penulisan
ilmiah, yang setiap kata, setiap kalimat, dan setiap alineanya diperiksa oleh dosen
pembimbing dan dosen penguji. Kesalahan dalam memilih kata, mengungkapkan ide
dalam kalimat, dan ketidakkesinambungan antara satu kalimat dengan kalimat lain di
dalam sebuah alinea, merupakan kesalahan yang cukup fatal.
• Jauhkan Sifat Sombong
• Biasakan memiliki target-target pribadi,
• Kita harus dapat menilai tentang kemampuan diri kita sendiri
• Kita harus dapat memandang masa depan
Dengan memiliki target-target pribadi, maka, jalan hidup kita menjadi lebih terarah,
dan kita tahu prioritas apa yang harus dikerjakan terlebih dulu.
Langganan:
Postingan (Atom)